Gonore, atau sering disebut juga kencing nanah, adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang cukup umum. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Pemahaman yang baik tentang gonore, termasuk jenis bakteri penyebabnya, gejala, cara penularan, pengobatan, hingga pencegahannya sangat penting untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.
Apa Itu Gonore dan Bagaimana Cara Penularannya?
Gonore adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini biasanya menginfeksi area yang lembap dan hangat di dalam tubuh, seperti:
- Uretra (saluran kencing)
- Rektum (anus)
- Serviks (leher rahim) pada wanita
- Tenggorokan
- Mata
Penularan gonore terjadi melalui kontak seksual, termasuk:
- Hubungan vaginal
- Hubungan anal
- Hubungan oral
- Dari ibu hamil kepada bayinya saat proses persalinan
Penting untuk diingat bahwa gonore tidak menular melalui kontak kasual seperti berbagi makanan, menggunakan toilet yang sama, atau berpelukan.
Bakteri Penyebab Gonore: Neisseria gonorrhoeae
Seperti yang sudah disebutkan, gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Lalu, bakteri ini termasuk bakteri gram apa? Neisseria gonorrhoeae adalah bakteri gram negatif. Hal ini penting untuk diketahui karena metode pewarnaan Gram membantu dokter dalam mengidentifikasi jenis bakteri dan memilih antibiotik yang tepat untuk pengobatan.
Pewarnaan Gram adalah prosedur laboratorium yang digunakan untuk membedakan bakteri menjadi dua kelompok utama: bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Perbedaan ini didasarkan pada struktur dinding sel bakteri. Bakteri gram negatif memiliki dinding sel yang lebih kompleks dengan lapisan luar yang mengandung lipopolisakarida (LPS), sementara bakteri gram positif memiliki dinding sel yang lebih tebal dan sederhana.
Setelah proses pewarnaan Gram, bakteri gram negatif akan tampak berwarna merah atau merah muda di bawah mikroskop. Hal ini karena lapisan luar bakteri gram negatif mencegah penyerapan zat warna ungu kristal yang digunakan dalam proses pewarnaan. Sebaliknya, bakteri gram positif akan tampak berwarna ungu atau biru.
Gejala Gonore yang Perlu Diwaspadai
Gejala gonore bisa berbeda-beda antara pria dan wanita, dan bahkan pada beberapa kasus, infeksi gonore tidak menimbulkan gejala sama sekali (asimtomatik). Ini yang membuat gonore seringkali tidak terdeteksi dan bisa menular kepada orang lain tanpa disadari.
Gejala Gonore pada Pria:
- Keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari penis
- Rasa sakit atau perih saat buang air kecil
- Nyeri pada testis (jarang terjadi)
Gejala Gonore pada Wanita:
- Peningkatan keputihan
- Rasa sakit atau perih saat buang air kecil
- Pendarahan di antara periode menstruasi
- Nyeri perut bagian bawah
Jika gonore menginfeksi rektum, baik pada pria maupun wanita, gejalanya bisa berupa:
- Nyeri pada anus
- Keluarnya cairan dari anus
- Gatal pada area anus
- Buang air besar berdarah
Infeksi gonore pada tenggorokan biasanya tidak menimbulkan gejala yang jelas, tetapi bisa menyebabkan sakit tenggorokan.
Komplikasi Gonore yang Harus Dihindari
Jika tidak diobati, gonore bisa menyebabkan komplikasi serius, baik pada pria maupun wanita:
Komplikasi Gonore pada Pria:
- Epididimitis: Peradangan pada epididimis (saluran yang menyimpan dan mengangkut sperma) yang dapat menyebabkan infertilitas.
- Penyebaran infeksi ke kelenjar prostat dan organ lainnya.
Komplikasi Gonore pada Wanita:
- Penyakit Radang Panggul (PID): Infeksi yang menyebar ke rahim, saluran tuba, dan ovarium. PID dapat menyebabkan nyeri kronis, infertilitas, dan kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim).
- Peningkatan risiko kehamilan ektopik.
- Komplikasi selama kehamilan, seperti kelahiran prematur dan infeksi pada bayi.
Pada kasus yang jarang terjadi, gonore dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi diseminata, yang dapat mempengaruhi sendi, kulit, dan jantung. Komplikasi ini sangat serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Diagnosis Gonore: Bagaimana Cara Mengetahuinya?
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau berisiko terkena gonore, segera konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil sampel untuk diuji di laboratorium. Sampel yang diambil bisa berupa:
- Urin
- Usap dari uretra, serviks, rektum, atau tenggorokan
Tes laboratorium akan mengidentifikasi keberadaan bakteri Neisseria gonorrhoeae dalam sampel tersebut. Ada beberapa jenis tes yang bisa digunakan, seperti:
- Kultur bakteri: Menumbuhkan bakteri dari sampel untuk diidentifikasi.
- Tes amplifikasi asam nukleat (NAAT): Mendeteksi materi genetik bakteri. Tes ini sangat sensitif dan akurat.
Pengobatan Gonore: Antibiotik adalah Kuncinya
Gonore diobati dengan antibiotik. Penting untuk minum antibiotik sesuai dengan resep dokter dan menghabiskan seluruh dosis, meskipun gejala sudah hilang. Hal ini untuk memastikan bahwa semua bakteri telah terbunuh dan mencegah resistensi antibiotik.
Antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati gonore adalah:
- Ceftriaxone (biasanya diberikan melalui suntikan)
- Azithromycin (biasanya diberikan secara oral)
Karena seringkali orang yang terinfeksi gonore juga terinfeksi klamidia (infeksi menular seksual lainnya), dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk kedua infeksi tersebut sekaligus. Hindari berhubungan seksual sampai Anda dan pasangan Anda selesai menjalani pengobatan dan dinyatakan sembuh oleh dokter.
Pencegahan Gonore: Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati
Cara terbaik untuk mencegah gonore adalah dengan menghindari perilaku berisiko dan menerapkan praktik seks yang aman:
- Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual.
- Batasi jumlah pasangan seksual.
- Lakukan pemeriksaan IMS secara rutin, terutama jika Anda aktif secara seksual dan memiliki banyak pasangan.
- Komunikasikan dengan pasangan Anda tentang status kesehatan seksual Anda dan ajak mereka untuk melakukan pemeriksaan IMS juga.
Jika Anda didiagnosis dengan gonore, beri tahu semua pasangan seksual Anda agar mereka juga bisa diperiksa dan diobati. Ini penting untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
Kesimpulan
Gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri gram negatif bernama Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi serius jika tidak diobati. Penting untuk memahami cara penularan, gejala, pengobatan, dan pencegahan gonore untuk melindungi diri dan orang lain. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang gonore, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan. Ingat, deteksi dini dan pengobatan yang tepat adalah kunci untuk mencegah komplikasi dan mengendalikan penyebaran infeksi ini.





Tinggalkan komentar